Yahudi dan Holocaust
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Nazi adalah suatu partai di Jerman yang pernah berjaya di negeri itu. yaitu pada Zaman pernag Dunia I dan II. suatu paham yang kental dengan rasisme yag memang di gembor gemborkan oleh pemegang kekuasaan tertinggi Nazi pada masa itu, Adolf Hitler. pernyataan dan tindakan dalam pidato, poster dan berbagai media lain dia mengatakan bahwa anak keturunan Jerman, Ras bangsa Arya merupakan suku unggulan yang sudah sepantasnya memimpin di muka Bumi.
sudah dapat dipastikan bahwa rasisme suku bangsa Arya menjadi penggerak dari setiap kegiatan yang dilakukan Nazi ditangan Hitler. Saking terobsesinya, mereka mulai memperkuat militer, membuat camp-camp prajurit, puncaknya yaitu menginvasi negara - negara Eropa lainnya. Hampir seluruh daratan Eropa dikuasai Jerman pada saat itu, Polandia, Ukraina, Perancis, Belanda, Austria, mula-mula Sudetenland(bagian dari cekoslovakia), dan akhirnya Cekoslovakia sendiri jatuh ketangan Jerman, meraka pun menginvasi Inggris tapi belum berhasil, dan masih banyak lagi.
Namun belum tuntas misi mereka, terganjal oleh kekalahan perang dengan pasukan Sekutu yang akhirnya memaksa Adolf Hitler bunuh diri di Berlin. Walaupun sudah runtuh Nazi masih membuat publik dunia tercengang, tuduhan genocide lontarkan kepada partai ini dengan istilah yang dikenal dengan Holocaust yang KATANYA pasukan Nazi telah melakukan kejahatan perang mengenai pembantaian 6 juta jiwa warga Yahudi seluruh Eropa. Di paparkan bahwa Nazi melakukan pembantaian kepada ras-ras yang dianggap ras rendahan yang mengganggu saja. Fanatisme ras Arya lah yang menjadi alasan pembantaian ini, Holocaust yang semula berasal dari bahasa Yunani halekaustan yang artinya sebuah persembahan kepada dewa yang sama sekali (Holos) terbakar (caustos), namun sejak abad ke 19 holocaust diartikan sebagai pembantaian terhadap 5-6 juta warga Yahudi. Tentu saja banyak peneliti yang mulai mengangkat tema ini, dan banyak juga yang menyangkal nya. tetapi belakangan ini, penyangkalan terhadap sejarah Holocaust dianggap sebuah tindakan kriminal, bahkan dianggap anti-semit / anti-Israel. padahal sebuah revisi terhadap sejarah yang dilakukan secara ilmiah dan memenuhi syarat keilmuan adalah sah dan merupakan kebebasan bagi setiap orang untuk berpendapat.
Tetapi nyatanya banyak revisionis sejarah Holocaust yang ujung-ujung nya dipenjara karena pernyataanya menentang kebenaran Holocaust. ini rekayasa orang orang Yahudi untuk mengada-ada masalah Holocaust untuk menarik perhatian Internasional dan agar dikasihani, karena setelah perang usai otomatis Jerman harus membayar ganti rugi atas musnahnya 6 juta warga Yahudi itu. bantuan moral dan material lah yang di incar mereka, serta dukungan warga Internasional untuk berdirinya "Negara Haram" Israel di tengah tengah kemerdekaan warga Palestina yang di nodai mereka. Penjajahan Yahudi terhadap warga Israel dimulai sejak di baginya Timur Tengah oleh Inggris-Perancis pada Perang Dunia I yang akhirnya diputuskan di Perjanjian Balfour untuk mengirim warga Yahudi ke Tanah Palestina. Disini lah BAGIAN YANG JANGGAL, bagaimana bisa mereka mengatakan 6 juta jiwa Yahudi di bantai Nazi bila jumlah orang Yahudi pada masa itu hanya"3.011.722" jiwa. hal ini secara jelas tertulis di buku tahunan Yahudi Amerika, nomor 5702 (22 September 1941- 11 September 1942) sedangkan masa Holocaust itu dipastikan sekitar tahun 1941-1943. YA karena HOLOCAUST yang diberitakan itu TIDAK PERNAH ADA. Ada pun kematian beberapa ratus ribu warga Yahudi di identifikasi sebagai akibat dari penyakit, kekurangan makan, atau dibunuh karena perlawanan mereka saat menjadi tawanan ataupun pekerja paksa. Jadi Ayo saudara-saudara ku kalian yang perduli terhadap perdamaian, dan kebenaran, jangan takut untuk menyatakan hal yang sebenarnya, bahwa Holocaust itu sekedar dongeng yang di buat-buat oleh antek-antek Yahudi demi kepentingan mereka. lawan dengan suaramu, janga biarkan sejarah di belokkan dan jadilah orang yang ikut ambil bagian dalam kemanusiaan.
Zionis Israel yang merupakan orang-orang Yahudi La'natulah ini lah sebenarnya yang melakukan genocide terselubung dan tersembunyi rapat di tanah Palestina. mereka mengambil hak-hak kebebasan warga, mereka membunuh, menyiksa, membabibuta. sampai sampai hak pendidikan dan pengajaran yang pantas bagi anak-anak Palestinayang merupakan generasi penerus Palestina pun dirampas. sekoah-sekoalah dihancurkan, anak-anak diteror, setiap hari disuguhi bom dan peluru serta kebengisan mereka kepada orang tua- orang tua si Palestina.
Sayangnya dunia sedang di butakan oleh Israel, dengan alasan mereka dulu pernah menjadi korban Nazi jerman, kini mereka berhak seeenaknya?? karena Holocaust itu cerita yangmengada-ada. coba anda pikirkan, apakah pernah anda mengetahui bahwa pelaku Holocaust NAZi jerman dihukum berat? di gantung layaknya Saddam Husein? di buru layaknya OSama bin Laden?? TIDAK. mereka tak tersentuh hukum Internasional, bukan karena pemimpin tertinggi Adolf Hitler bunuh diri lalu semua selesai, melainkan karena tentara, komandan, prajurit, pegawai-pegawai NAzi dipaksa mengakui adaanya HOLOCAUST sebagai syarat bagi mereka bebas dari jerat hukum. mereka dipaksa mengakui apa yang tidak mereka lakukan untuk menebus kebebasan dan lari dari hukuman. bukan kah begitu adanya??
sudah dapat dipastikan bahwa rasisme suku bangsa Arya menjadi penggerak dari setiap kegiatan yang dilakukan Nazi ditangan Hitler. Saking terobsesinya, mereka mulai memperkuat militer, membuat camp-camp prajurit, puncaknya yaitu menginvasi negara - negara Eropa lainnya. Hampir seluruh daratan Eropa dikuasai Jerman pada saat itu, Polandia, Ukraina, Perancis, Belanda, Austria, mula-mula Sudetenland(bagian dari cekoslovakia), dan akhirnya Cekoslovakia sendiri jatuh ketangan Jerman, meraka pun menginvasi Inggris tapi belum berhasil, dan masih banyak lagi.
Namun belum tuntas misi mereka, terganjal oleh kekalahan perang dengan pasukan Sekutu yang akhirnya memaksa Adolf Hitler bunuh diri di Berlin. Walaupun sudah runtuh Nazi masih membuat publik dunia tercengang, tuduhan genocide lontarkan kepada partai ini dengan istilah yang dikenal dengan Holocaust yang KATANYA pasukan Nazi telah melakukan kejahatan perang mengenai pembantaian 6 juta jiwa warga Yahudi seluruh Eropa. Di paparkan bahwa Nazi melakukan pembantaian kepada ras-ras yang dianggap ras rendahan yang mengganggu saja. Fanatisme ras Arya lah yang menjadi alasan pembantaian ini, Holocaust yang semula berasal dari bahasa Yunani halekaustan yang artinya sebuah persembahan kepada dewa yang sama sekali (Holos) terbakar (caustos), namun sejak abad ke 19 holocaust diartikan sebagai pembantaian terhadap 5-6 juta warga Yahudi. Tentu saja banyak peneliti yang mulai mengangkat tema ini, dan banyak juga yang menyangkal nya. tetapi belakangan ini, penyangkalan terhadap sejarah Holocaust dianggap sebuah tindakan kriminal, bahkan dianggap anti-semit / anti-Israel. padahal sebuah revisi terhadap sejarah yang dilakukan secara ilmiah dan memenuhi syarat keilmuan adalah sah dan merupakan kebebasan bagi setiap orang untuk berpendapat.
Tetapi nyatanya banyak revisionis sejarah Holocaust yang ujung-ujung nya dipenjara karena pernyataanya menentang kebenaran Holocaust. ini rekayasa orang orang Yahudi untuk mengada-ada masalah Holocaust untuk menarik perhatian Internasional dan agar dikasihani, karena setelah perang usai otomatis Jerman harus membayar ganti rugi atas musnahnya 6 juta warga Yahudi itu. bantuan moral dan material lah yang di incar mereka, serta dukungan warga Internasional untuk berdirinya "Negara Haram" Israel di tengah tengah kemerdekaan warga Palestina yang di nodai mereka. Penjajahan Yahudi terhadap warga Israel dimulai sejak di baginya Timur Tengah oleh Inggris-Perancis pada Perang Dunia I yang akhirnya diputuskan di Perjanjian Balfour untuk mengirim warga Yahudi ke Tanah Palestina. Disini lah BAGIAN YANG JANGGAL, bagaimana bisa mereka mengatakan 6 juta jiwa Yahudi di bantai Nazi bila jumlah orang Yahudi pada masa itu hanya"3.011.722" jiwa. hal ini secara jelas tertulis di buku tahunan Yahudi Amerika, nomor 5702 (22 September 1941- 11 September 1942) sedangkan masa Holocaust itu dipastikan sekitar tahun 1941-1943. YA karena HOLOCAUST yang diberitakan itu TIDAK PERNAH ADA. Ada pun kematian beberapa ratus ribu warga Yahudi di identifikasi sebagai akibat dari penyakit, kekurangan makan, atau dibunuh karena perlawanan mereka saat menjadi tawanan ataupun pekerja paksa. Jadi Ayo saudara-saudara ku kalian yang perduli terhadap perdamaian, dan kebenaran, jangan takut untuk menyatakan hal yang sebenarnya, bahwa Holocaust itu sekedar dongeng yang di buat-buat oleh antek-antek Yahudi demi kepentingan mereka. lawan dengan suaramu, janga biarkan sejarah di belokkan dan jadilah orang yang ikut ambil bagian dalam kemanusiaan.
Zionis Israel yang merupakan orang-orang Yahudi La'natulah ini lah sebenarnya yang melakukan genocide terselubung dan tersembunyi rapat di tanah Palestina. mereka mengambil hak-hak kebebasan warga, mereka membunuh, menyiksa, membabibuta. sampai sampai hak pendidikan dan pengajaran yang pantas bagi anak-anak Palestinayang merupakan generasi penerus Palestina pun dirampas. sekoah-sekoalah dihancurkan, anak-anak diteror, setiap hari disuguhi bom dan peluru serta kebengisan mereka kepada orang tua- orang tua si Palestina.
Sayangnya dunia sedang di butakan oleh Israel, dengan alasan mereka dulu pernah menjadi korban Nazi jerman, kini mereka berhak seeenaknya?? karena Holocaust itu cerita yangmengada-ada. coba anda pikirkan, apakah pernah anda mengetahui bahwa pelaku Holocaust NAZi jerman dihukum berat? di gantung layaknya Saddam Husein? di buru layaknya OSama bin Laden?? TIDAK. mereka tak tersentuh hukum Internasional, bukan karena pemimpin tertinggi Adolf Hitler bunuh diri lalu semua selesai, melainkan karena tentara, komandan, prajurit, pegawai-pegawai NAzi dipaksa mengakui adaanya HOLOCAUST sebagai syarat bagi mereka bebas dari jerat hukum. mereka dipaksa mengakui apa yang tidak mereka lakukan untuk menebus kebebasan dan lari dari hukuman. bukan kah begitu adanya??
